Pages

komputer and download software

Tutorial,Tips and Trik Tentang Berbagai Teknologi Komputer Dan Download Berbagai Macam Software Komputer

download berbagai games untuk pc

Tempatnya download games games favoritmu hanya disni,silahkan pilih yang kamu suka dan Enjoy Playing The game

Mengatasi berbagai kerusakan handphone

Tips And Trik perbaikan atau Trobleshoting handphone and modding, download Software Flaser

Hacking

Trik Hack untuk berbagai jenis system,Harap gunakan dengan Bijak

Hobby elektronika

Bagi yang suka ELEKTRONIKA disni tempatnya belajar bersama and berbagai rangkaian Elektronika

trik internet gratis all operator

Sharing tentang internet gratis all operator untuk yang suka gretongan gak mau bayar

Kamis, 04 Oktober 2012

Mobil Remot Kontrol Tercepat di Dunia

Mobil remote kontrol jarak jauh XO-1 adalah mobil remote yang mampu melesat dari kecepatan 1 samapi 100 mpg hanya dalam 5 detik! Dan harga yang cukup lumayan untuk dapat membeli mainan ini. Para ahli mainan pun menyebutnya bawha XO-1 merupakan mobil remot tercepat di dunia, dengan tenaga batrai lithium.







Komputer super Kecil Berukuran 1 (satu) milimeter kubik.


Belum lama ini, situs Techreview mengupas sebuah sensor komputer nirkabel yang ukurannya hanya satu milimeter kubik. Alat supermini ini berfungsi sebagai sebuah implan yang dipasang di mata seorang penderita penyakit glukoma.

Kendati ukurannya yang sangat kecil, perangkat elektronik ini sudah menggabungkan berbagai jenis piranti keras, meliputi sebuah prosesor, memori, sensor tekanan, sel surya, film tipis baterai lithium, serta sebuah transmitter. Alat besutan para ilmuwan dari University of Michigan itu berguna untuk membaca tekanan pada mata penderita glukoma selama 24 jam, dan mentransmisikan data tersebut kepada dokter yang menangani pasien tersebut.

Pembacaan tekanan oleh sensor diambil setiap 15 menit sekali, dan perangkat itu akan menyimpannya ke dalam memori, sebelum alat itu kemudian mengunggahnya ke perangkat eksternal. Sel surya alat ini ukurannya hanya 0,007 milimeter persegi secara konstan menyuplai baterai.

Sel surya ini harus disinari matahari sekitar 1,5 jam atau setidaknya terkena cahaya luar ruangan selama 10 jam. Menurut insinyur dari University of Michigan, Dennis Sylvester, tantangan utama dari alat ini bukanlah ukuran rangkaian listrik yang sangat kecil, melainkan kecilnya tenaga listrik yang mampu disuplai oleh baterai. Semua komponen didesain untuk memakai tenaga listrik sesedikit mungkin.

Oleh karena itu, para ilmuwan membuat alat ini dengan teknologi pemrosesan 180 nanometer, bukan 32 nanometer. Sebab, semakin kecil rangkaian listrik, akan semakin banyak kebocorannya. Sementara, sel memori juga didesain untuk bekerja pada tegangan 400 milivolt, bukan 1 volt.

Sensor tekanan hanya mengonsumsi rata-rata 5,3 nanowatt. Prosesor bekerja pada 100 kilohertz (KHz) bukan 1 GHz seperti pada kebanyakan ponsel. Dan memori yang ada memiliki daya tampung 4 kilobit. Dengan kapasitas yang kecil, perangkat transmitter nirkabel bertugas untuk mengirimkan data dari memori secara nirkabel ke sebuah tempat penyimpanan lebih besar yang jaraknya 10 cm dari letak alat implan ini.

Sensor kecil seperti ini tentu saja juga bisa dibuat untuk berbagai keperluan pengawasan biomedis lain, seperti menelusuri perkembangan tumor, mengawasi perkembangan polutan di lingkungan tertentu, atau menyediakan sistem pengamatan untuk tujuan keamanan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More