Pages

Rabu, 13 Februari 2013

Membuat Rangkaian PCB dengan Teknik Gambar

Membuat rangkaian pada PCB ada beberapa cara yang bisa digunakan. Namun kali ini teknik yang akan dibahas yaitu teknik yang paling konvensional yaitu dengan menggambar. Kelebihan dari teknik ini adalah alat yang dibutuhkan lebih sedikit dan simpel, yaitu hanya sepidol permanen. Namun kelemahannya teknik ini membutuhkan ketelitian serta kesabaran saat menggambarnya, serta membutuhkan waktu lebih.

Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:
  • PCB kosong.
  • Sepidol permanen. Sepidol permanen yang bisa digunakan yaitu sepidol permanen utuk menulis di O.H.P, namun kekurangan dari spidol jenis ini terkadang saat proses pelarutan beberapa garis yang kita buat sering terlepas. Jenis yang lebih bagus yaitu spidol permanen snowman marker yang berwarna emas atau silver, kekurangannya ukuran spidol jarang ada yang ukuran kecil serta lebih mahal harganya.
  • Print gambar. Saat mengeprin settinglah agar dimirror. Kalo saya untuk membuat gambarnya menggunakan Eagle.
  •  Karter/ silet, digunakan untuk mengerik gambar yang menyambung.
  • Pembersih telinga dan tinner/ M3, digunakan untuk menghapus garis apabila terjadi kesalahan.
  • Lem kertas,untuk menempel gambar pada PCB
  • Bor dengan mata bor ukuran 0,7-1 mm.
·         Langkah pertama, tempelkan gambar mirror dari rangkaian yang ingin dibuat pada PCB. Biarkan sampai Lem kertas mengering. 
·         Setelah kering, tahap pengeboran titik-titik kaki komponen bisa dilakukan. Pengeboran titik kaki komponen ini dilakukan agar penempatan kaki komponen tidak salah. Hati-hati saat pengeboran jangan sampai terjadi pergeseran dari titik kaki komponen yang sebenarnya, karena nantiinya akan sulit untuk pemasangan komponen.
·         Apabila semua kaki komponen sudah dibor, lepaskan gambar yang tertempel.
·         Tahap selanjutnya gambarlah rangkaian sesuai dengan contoh yang dimiliki. saat menggabar kita harus penuh ketelitian, serta usahakan untuk membuat garis dengan tegas, sekali garis dan jangan diulang-ulang. Karenan saat proses pelarutan sering gambar terlepas.
·         Jika gambar sudah selesai, cek-lah terlebih dahulu sebelum proses pelarutan. Jika sudah yakin maka proses pelarutan tembaga bisa dilakukan.
·         Apabila dalam proses pelarutan ada gambar rangkaian terputus, dengan terpaksa harus kita sambung dengan kawat atau timah
                                                             Selamat mencoba…

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More