Pages

Sabtu, 18 Mei 2013

Pemeriksaan HP Mati Total dengan power supply

Sekedar Sharing Aja yah sob ;
 
Pemeriksaan HP Mati Total dengan power supply :

Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000 mA. Hal bertujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)
- Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
- Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on
- Bila amper saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery.
- Bila amper saat ditekan tombol on, naik sekitar ? 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.

A.Mati total karena jatuh.


Penanganannya :

- HP tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih dahulu HP harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi.
- Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware (HW) / Software (SW).
- Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi adalah IC PA / IC Power.

B.Mati total karena kena air.


Penanganannya :

- Untuk HP yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar komponen didalam air,
tetapi HP terlebih dahulu harus divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA, juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada HP.
- Setelah HP dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware (HW) atau Software (SW).
- Pada HP yang terkena air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris HPnya.

C.Ponsel mati total karena IC UI.

Pada kasus HP seperti ini maka dibutuhkan alat test yaitu power supply.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

- Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
- Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar 100mA.
- Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar.

Penanganannya :

- Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel.
- Maka ada tampilan pada LCD ponsel “Insert SIM Card”.
- Pasang IC UI yang baru.
- Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik.

D.Ponsel mati total karena IC CPU.

Untuk mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut :
- Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
- Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.

Penanganannya :

- Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang baru.

E.Ponsel mati total pada saat kita melakukan panggilan.

Untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara :
- Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V) pada ponsel.
- Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati.
- Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400mA.
Penanganannya :
- Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.

Pengukuran dengan MULTYTESTER digital dan tanpa tegangan


Pada dasarnya semua HP sama hanya saja nilai yang di hasilkan sedikit berbeda


Begini ..pertama kita akan mengukur HP dalam kondisi tanpa tegangan


setiap HP jika kita ukur menggunakan Multytester dengan posisi ukuran di lambang diode

langkah pertama yang kita lakukan adalah mengukur conector battery

Di conector battery ada conector tips untuk tegangan plus dan tegangan minus

Jika kita pasang kabel merah ( pada multytester) di hubungkan ke con batt yang mendapat
tegangan minus(-) dan kabel hitam di pasang pada con batt yang mendapat tegangan positif(+)
maka pada layar multytester akan bertuliskan nilai antara 0.268 – 0.357

Dan ketika kita balik kabel hitam di negatif dan kabel merah di positif maka nilai yang di hasilkan

akan kembali ke posisi stanby atau posisi semula ketika multytester tidak di hubungkan kemana mana
Ini menunjukan kalau HP dalam keadaan normal artinya tidak terjadi short…

Jika pada pengukuran terakhir tadi (kabel merah di conbatt plus dan hitam di minus) ada nilai sama seperti

yang pertama(kabel merah di negatif dan hitam di plus) yaitu 0.268 – 0.357 maka berarti pada komponen yang
mendapat tegangan plus ada yang rusak

Langkah awal yang di lakukan adalah tandai dulu( dengan menggunakan spidol)yang mendapat teganan plus tadi


Caranya adalah satu kabel di pasang di con batt plus dan satu lagi digunakan untuk mencari mana saja yang

dapat tegangan plus jika nilai di multytester bernilai 0 maka itulah komponen yang mendapat tegangan plus
Biasanya tegangan plus selalu berhubungan ke capacitor

Langkah mudahnya adalah tandai capacitor nya dulu ,karena sering terjadi kerusakan hanya dari capacitor saja

Kemudian angkat satu persatu capacitor yang sudah kita beri tanda tersebut sambil kita melakukan pengukuran
Jika di ukuran sudah seperti yang saya sebutkan di atas maka cukup mengganti capacitor yang rusak tadi
Karena capacitor berfungsi untuk menstabilkan tegangan.

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More